Kita tidak akan bisa memperbaiki sebuah kerusakan handphone sebelum kita tahu terlebih dahulu komponen-komponen handphone dan fungsi-fungsinya, karna ini merapakan sebuah pengetahuan awal untuk bisa menganalisa sebuah kerusakan handphone. Untuk itu mari kita belajar terlebih dahulu, sebelum kita beranjak ke selanjutnya.
Casing merupakan kerangka, penyatu komponen handphone secara keseluruhan, sehingga terbentuk sebuah model handphone yang menjadi khas dari type tersebut. Casing ini secara umum terbagi menjadi tiga :
01. Casing Depan
Casing depan untuk handphone layar sentuh di ganti menjadi frame atau bazel. Beda halnya dengan jenis handphone non layar sentuh yang masih memakai casing depan.
02. Casing Tengah
Casing Tengah atau Midle Case merupakan tempat untuk menyatukan komponen handphone dengan PCB atau mesin. Biasanya casing ini yang menjadi penempatan sebuah mesin handphone.
03. Tutup Belakang
Tutup Belakang / Back Casing / Penutup Bateri, yang biasanya berfungsi untuk menutup baterai.
Untuk handphone keluaran terbaru penutup belakang sudah banyak yang disatukan langsung dengan mesinnya, sehingga kita jarang melihat adanya tutup belakang yang bisa kita pasang tutup pada handphone keluaran terbaru.
Namun untuk Handphone keluaran terbaru sudah banyak yang disatukan, walau sebenarnya tiga komponen tersebut menjadi penghubung atau terbentuknya sebuah model handphone.
SIM Tray berfungsi sebagai tempat kartu bagi handphone yang biasanya memakai baterai tanam, seperti iPhone atau handphone yang lain, yang memang mulai populer bagi semua brand menggunakan SIM Tray.
- LCD (Liquit Cell Display)
LCD merupakan komponen output yang berfungsi sebagai penampil gambar, dan menampilkan perintah dari komponen input, yang sebelumnya sudah di kelola oleh komponen lainnya. Jadi apa saja yang kita perintahkan akan di tampilkan oleh LCD.
LCD mempunyai banyak macam, dan pada pengeluaran handphone pertama LCD mempunyai tampilan hitam putih, yang terus di kembangkan hingga akhirnya berwarna. Dalam LCD warna masih banyak macamnya lagi, semakin besar pixel dan kerapatan warna yang digunakan maka tampilan LCD akan semakin bagus.
Keypad merupakan salah satu komponen input yang berfungsi sebagai pemberi perintah yang nantinya diteruskan pada mesin handphone dan di tampilkan ke LCD.
Keytone merupakan pasangan dari keypad, yang berfungsi untuk meneruskan perintah dari keypad ke mesin handphone. Keytone ini bentuknya adalah send yang melekung, sehingga kalau kita tekan berbunyi klik. Keytone ini berada di bawah keypad, biasanya komponen ini kita temukan di handphone-handphone yang belum menggunakan layar sentuh.
Touchscreen mempunya fungsi yang sama dengan keypad, karna komponen ini memang komponen perkembangan dari keypad. Dulu kita tidak megngenal dengan namanya layar sentuh, dan memang tidak banyak handphone yang menggunakannya. Namun perkembangan elektronik yang begitu cepat, handphone keluaran sekarang sudah memakai layar sentuh, khususnya handphone-handpone hight end.
Baterai juga merupakan komponen input, yang mempunyai fungsi utama sebagai pensuplay arus listrik ke semua komponen handphone, dan di bagi arusnya sesuai dengan kebutuhan perkomponen handphone.
Dalam rangkaian handphone kita akan benyak menemukan konektor dalam susunan PCB. Fungsi utama sebuah konektor adalah untuk menghubungkan komponen dengan PCB atau mesin handphone. Apalagi untuk handphone keluaran sekarang yang hampir jenis penghubung yang digunakan menggunakan Konektor.
Berikut beberapa Konektor yang ada di mesin Handphone :
=> Konektor Baterai
=> Konektor LCD
=> Konektor Headset
=> Konektor Touchscreen
=> Konektor On/Off
=> Konektor Kamera
=> Konektor Antena
=> Konektor Charger
=> Konektor Buzzer
Speaker merupakan komponen output yang berfungsi untuk menampilkan suara dari lawan bicara, yang sudah olah sebelumnya oleh IC Audio. Biasanya suara yang keluar tidak begitu keras, sehingga kita perlu mendekatkan telinga kita ke sebuah handphone.
Buzzer mempunya fungsi yang hampir sama dengan Speaker, namun yang membedakan adalah buzzer mengeluarkan suara yang cukup keras, sehingga kita bisa mendengarkan suaranya tanpa harus meletakkan handphone di telinga. Seperti halnya suara nada dering, suara musik, atau suara lainnya.
MIC merupakan salah satu komponen input, yang berfungsi untuk memberi perintah dengan suara. Seperti saat kita menelpon, suara kita akan dikirimkan ke lawan bicara. Atau saat kita merekan suara atau video.
Antena merupkan komponen handphone yang berfungsi sebagai penangkap sinyal, yang akan di teruskan ke IC PA. Handphone akan lemah sinyalnya atau bahkan tidak ada sinyal jika komponen ini mengalami kerusakan.
Kabel Antena merupakan komponen penghubung antara Antena dengan mesin handphone. Namun beberapa handphone tidak menggunakannya. Kabel Antena ini banyak kita temui pada handphone iPhone dan juga beberapa handphone lain.
Flaxible merupakan sebuah kabel yang disusun sedemikian rupa, hingga terlihat sangat rapi sekali. Flexible berfungsi sebagai penghubung komponen dengan mesin atau PCB yang terpasang melalui konektor. Ini biasanya banyak kita jumpai di LCD, Layar Sentuh, Handphone Lipat, Handphone Sliding, dan masih banyak sekali yang memakai flexible.
Flexible mempunyai susunan yang sangat kecil, sehingga jika robek sedikit atau tertekuk menyebabkan komponen tidak berfungsi dengan baik, atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Jadi jika mau melepasnya haruslah dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menghidari kerusakan pada flexible.
Vibrator merupakan komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan getar pada sebuah handphone.
Fungsi dari kamera tentu sudah pada tau semua, yaitu sebagai penangkap sebuah gambar atau video.
- PCB (Printed Circuit Board)
PCB juga bisa disebut mesin handphone, yang mempunyai fungsi untuk menyatukan semua komponen handphone. Dalam PCB inilah semua komponen terpasang, sehingga terbentuk sebuah handphone sesuai dengan type masing-masing.
Swich On Off merupkan sebuah tombol atau saklar yang berfungsi untuk menghidupkan sebuah handphone. Pada beberapa handphone tombol on off berada bersamaan dengan keypad lainnya, seperti pada beberapa type Nokia dan beberapa type brand lainnya. Tombol on off ini terkadang juga berupa flexible, yang banyak di gunakan oleh handphone merk Asus.
IC merupakan gabungan dari berbagai komponen elektronika, seperti Resistor, Transistor, Dioda dan Kapasitor atau komponen lain yang di integrasikan menjadi rangkain kecil. Hal ini dilakukan agar tidak banyak memakan ruang dalam sebuah rangkaian elektronika. IC kebanyakan dibuat dari bahan silicon.
IC memiliki banyak kaki karna memang terbuat dari banyak komponen, sedangkan banyaknya kaki IC tergantung dari banyaknya komponen yang di integrasikan, semakin banyak komponen yang di integrasikan maka semakin banyak pola kaki ICnya.
IC dalam rangkai handphone mempunyai dua jenis :
Pertama IC SMT (Surface MountTechnology) atau IC Kelabang ; IC ini mempunyai kaki-kaki yang mirip sekali dengan kelabang, yang mempunyai kaki terletak di samping-samping badannya. Dan untuk membaca urutan kaki IC kelabang, dibaca dari titik arah berlawanan dengan jarum jam.
Untuk IC Kelabang pada handphone keluaran sekarang sudah jarang kita temukan, namun masih banyak digunakan oleh elektronika lain.
Kedua IC BGA (Ball Grid Array) ; sesuai dengan namanya IC ini memiliki kaki-kaki yang seperti bola, yang berada pada sisi bawah IC. Dan cara pembacaan nomer kakinya berdasarkan tanda titik disebelah kiri, dibaca dengan Huruf (A,B,C) dan disebelah kanan dibaca dengan Angka (1,2,3..). Jadi untuk kaki IC BGA dibaca ; A1, B2, D3, dan seterusnya.
Di dalam rangkaian sebuah handphone terdapat banyak IC yang digunakan, dan fungsinya juga tergantung dari rangkaian handphone itu sendiri. Berikut beberapa IC yang ada pada sebuah handphone :
=> IC Power
=> IC EMMC
=> IC CPU
=> IC Flash
=> IC Audio
=> IC RAM
=> IC UI (User Interface)
=> IC PA (Power Amplifier)
=> IC EEPROM
=> IC VCO
=> IC CCONT
=> IC Regulator
=> IC Hagar
Itulah beberapa IC yang ada dalam sebuah rangkaian handphone. Namun untuk handphone keluaran sekarang, beberapa IC sudah mulai di jadikan satu. Sehingga kalau kita lihat handphone keluaran dulu dan sekarang sangatlah tampak perbedaannya dari segi banyaknya komponen yang digunakan.
Untuk lebih detail tentang IC-IC yang digunakan dalam rangkaian sebuah handphone akan saya coba jelaskan pada artikel yang lain.
Resistor merupakan salah satu rangkaian handphone yang banyak sekali digunakan dalam rangkaiannya. Bahkan dalam satu rangkaian handphone bisa ada puluhan resistor yang terpasang. Biasanya Resistor dalam rangkaian handphone berwarna hitam dengan bentuk yang sangat kecil.
Resistor dalam rangkaian sebuah handphone berfungsi sebagai pengendali arus DC dan juga sebagai pembagi tegangan. Dengan kebutuhan arus handphone yang berbeda-beda, maka wajar jika kita akan menemukan begitu banyak resistor di dalamnya. Bahkan Teknisi Elektroni banyak menyebutnya dengan sebutan kutu-kutu, karna begitu banyaknya yang terpasang dalam rangkaian elktronika dan bentuknya yang juga sangat kecil-kecil.
Resistor ini dalam diagram di beri simbol R, yang besar kecilnya nilai resistor dinyatakan dengan nilai Ohm. Untuk mengetahui dari nilai sebuah resitor kita bisa mengukurnya dengan Multi Tester Digital.
Kapasitor disebut juga Kondensator, yang berfungsi sebagai penahan arus DC, tetapi melewatkan arus AC (Filter). Jika salah satu dipasangkan ke ground, selain sebagai pemyimpan tegangan sementara, juga berfungsi membuang sinyal AC dengan frekuensi tinggi.
Kapasitor dalam diagram diberi simbol C dengan satuan Farad. Kapasitor mempunyai dua macam;
01. Kapasitor Bipolar ; kapasitor jenis ini mempunyai sisi positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Kapasitor jenis ini biasanya sering kita jumpai pada Handphone Nokia yang biasanya terletak berdekatan dengan konektor baterai. Biasanya berwarna kuning dan mempunyai bentuk lebih besar dari kapasitor lainnya.
02. Kapasitor Nonpolar ; Kapasitor jenis ini tidak mempunyai sisi positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya bebas. Kapasitor ini juga banyak sekali dipakai dalam rangkaian elektronika handphone, sama halnya dengan resistor. Kapasitor nonpolar biasanya berwarna coklat dengan bentuk yang sangat kecil, dan selalu berdekatan dengan resistor dalam rangkaian handphone.
Jika kapasitor mengalami kebocoran biasanya akan menyebabkan handphone mati total, karna arus yang mengalir di jalurnya menjadi tidak stabil. Sehingga dalam kasus handphone mati total banyak sekali disebabkan karna kapasitor mengalami kerusakan atau konsleting.
Transistor sebenarnya mempunyai banyak fungsi, yang di antaranya dalam rangkaian adalah sebagai penguat atau amplifier, sebagai pembangkit frekuensi, sebagai saklar atau swicth, dan sebagai pencampur frekuensi.
Transistor ini pada rangkaian handphone biasanya berwarna hitam dan memiliki 3 kaki, yaitu Basis, Emitor dan Kolektor. Seperti yang terlihat pada gambar diatas. Dalam diagram biasanya diberi simbol V, sama dengan Diode.
Diode dalam diagram biasanya juga diberi simbol (V,D,Q,N), namun dalam rangkaian handphone kebanyakan diberi simbol V. Diode berfungsi sebagai penyearah arus dan juga sebagai pengstabilan tegangan. Diode ini memiliki sisi positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya tidak boleh terbalik. Biasa untuk sisi positifnya diberi tanda gelang atau warna yang berbeda dari warna badannya.
Ada 3 jenis Diode yang dipakai dalam rangkaian sebuah handphone ;
01. Diode biasa ; yang berfungsi sebagai penyearah arus.
02. Diode Zener ; yang berfungsi sebagai penyestabil tegangan
03. Diode LED ; yaitu diode yang ketika dialiri arus listrik akan menyala terang. Diode jenis ini biasanya disebut LED saja, yang biasanya kita jumpai pada LCD dan keypad handphone, dengan bentuk kucil warna kuning.
- Coil / Induktor / Lilitan / Kumparan
Komponen ini mempunyai banyak sebutan, yang tentunya disesuaikan dengan fungsinya. Komponen ini banyak sekali kita temukan juga dalam rangkaian handphone.
Lilitan (Induktor, Kumparan) berfungsi sebagai pengatur frekuensi, memfilter dan juga sebagai alat penyambung, namun hambatannya dapt berubah-berubah sesuai karakteristik sinyal yang melaluinya.
Komponen ini mirip dengan Kapasitor, dengan warna abu-abu kehitaman. Coil atau Lilitan dalam diagram diberi simbol L, jadi untuk lebih jelas kita bisa melihat diagramnya agar tidak salah.
Coil atau Lilitan tidak mempunyai sisi positif dan negatif, sehingga dalam pemasangannya bebas bolak balik.
LED dalam rangkaian handphone merupakan perkembangan dari diode, yang dapat merubah arus listrik yang melewatinya menjadi cahaya. Komponen ini biasanya dipasang pada LCD dan Keypad.
Relai Switch merupakan komponen handphone yang digunakan pada handphone flip, biasanya berfungsi untuk menghidupkan layar secara otomatis ketika handphone dibuka. Komponen ini berbentuk dua kawat yang dibungkus tabung kaca, namun ada juga yang berbentuk Transistor.
Jika handphone Flip mengalami kerusakan pada Relai Switchnya, bisa mengakibatkan LCD Blank, Keypad Hank, dan mungkin banyak lagi kendala lainnya.
InfraRed berfungsi sebagai alat untuk mentransfer dan menerima data merlalui sendor Infra Merah, baik data-data numberik, suara, file, atau data multimedia ke perangkait lain, baik sesama handphone, Komputer, atau Perangkat lain yang memiliki Infra Red.
Dalam Proses Transfer dan Menerima harus saling berdekatan dengan perangkar lawan, dengan jarak maksimum 20-40cm. Dan dalam prosesnya juga tidak boleh ada penghalang yang menutupinya.
Bluetooth juga mempunyai fungsi yang sama dengan InfraRed, yaitu sebagai alat untuk mentransfer dan menerima data, namun bluetooth dalam prosesnya melalui gelombang radio, dan tidak terpengaruh dengan adanya penghalang. Dan untuk bluetooth dalam prosesnya mempunyai jarak yang cukup jauh, bisa mencapai 100 meter lebih.